Beli Ruko Di Citragrand Senyiur City, Pengembang Bantu Kembangkan Bisnis

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Membeli rumah toko (ruko) di kota satelit CitraGrand Senyiur City Samarinda dipastikan sangat prospektif. Apalagi di kawasan Distrik 1 atau Cluster Ardenia. Sebab posisi ruko berada persis di pinggir jalan umum Jl Moeis Hasan (jalan baru) Samarinda Seberang.

Saat ini sudah dibangun 30 unit ruko berlantai dua dan tiga dengan harga jual mulai Rp 1,4 miliar. “Masih tersisa beberapa unit yang belum terjual. Kami beri subsidi uang muka sebesar 10 persen untuk konsumen. Dengan harga Rp 1,4 miliar, konsumen bayar uang tanda jadi (UTJ) sebesar Rp 10 juta, subdisinya sekitar lebih Rp 130 juta. Potensi pengembangan bisnis di sini lebih besar karena lokasinya strategis di pinggir jalan umum,” ungkap Eric Farzana, Head of Marketing CitraGrand Senyiur City kepada Tribunkaltim.co, Rabu (22/2).

Selain itu, bila sudah membeli ruko dan pemilik ruko masih bingung mau mengembangkan bisnis apa, akan dibantu manajemen CitraGrand Senyiur City Samarinda. “Silakan hubungi kami di marketing gallery. Kami sudah bekerjasama dengan beberapa franchise. Jadi bisa kami bantu untuk mempertemukan dengan pihak franchise,” jelas Eric.

Selain ruko, lanjut Eric yang didampingi Albert Arie Bonivor Human Capital Department, pembangunan 600-an unit rumah di Cluster Ardenia hampir rampung dan direncanakan serahterima kunci rumah kepada konsumen tahun ini. “Sebanyak 600-an unit di Cluster Ardenia dan sudah terjual lebih 50 persen. Subsidi uang muka sebesar 5 persen masih berlaku hingga akhir Februari 2017,” tambahnya. Mengenai infrastruktur jalan, sudah dibangun terlebih dulu. Sedangkan listrik dan air menggunakan jaringan dari PDAM dan PLN.

Di CitraGrand Senyiur City, terdapat 12 distrik residensial dan siap dihuni Distrik Ardenia terdiri dari dua cluster yakni Hazelton dan Clover. Cluster Hazelton terbagi dua type rumah yakni Avella 38/108 (luas bangunan 38, luas tanah 108) dan Elwood 65/180. Sedangkan Cluster Clover terdiri dari type Caspia 40/108 dan Fairmont 60/144.

Selain itu, sedang dilakukan pematangan lahan untuk pembangunan Cluster Golf Terrace. Cluster ini berlokasi sangat dekat dengan padang golf. “Sebanyak 200-an unit akan dibangun. Karena kondisi ekonomi, pembangunan unit rumah kami sesuaikan dengan serapan pasar,” kata Eric.

Kota satelit CitraGrand Senyiur City Samarinda yang merupakan kerjasama antara Ciputra Group dengan Senyiur Group dengan membentuk afiliasi PT Ciputra Mitra Lestari, dibangun di lahan mencapai 400 hektare sejak Mei 2014 lalu.

Selain cluster-cluster residensial kelas menengah atas hingga high end, kawasan ini juga segera dilengkapi dengan berbagai fasilitas kota modern atau township facilities. Seperti SMEs (Small and Medium Enterprises) Center, office park, commercial area, hotel, shopping mall, waterpark, apartment, hospital, office tower, fit centrum, school, lifestyle mall, fresh market, ruang terbuka hijau, sarana ibadan dan fasilitas lainnya.

Source: www.kaltim.tribunnews.com

Ir. Ciputra Luncurkan Buku Biografi Di Founders Day Ciputra Group 36th

Ciputra Group dengan portfolio sebanyak 91 proyek residensial dan 39 proyek komersial dan sosial, hari ini merayakan hari jadi korporasi dan jejak karyanya sepanjang 36 tahun dalam acara Founders Day 2017.

Ciputra Group adalah pelopor sekaligus pengembang properti terbesar di Indonesia dengan fokus pada proyek-proyek pembangunan skala besar yang terintegrasi termasuk perumahan, gedung bisnis komersial, pusat rekreasional, hotel, pusat perbelanjaan dan fasilitas serbaguna lainnya. Lebih jauh, Ciputra Group sudah mendiversifikasi usahanya dan terlibat dalam sektor-sektor lain seperti olahraga dan rekreasi, media, telekomunikasi, kesehatan dan pendidikan.

Perusahaan yang dibangun pada tahun 1981 ini kini pun telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan global dengan didukung oleh sedikitnya 100 anak perusahaan di bidang properti dan telah berkarya di 43 kota baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Vietnam, Kamboja, India dan Cina.

President Director Ciputra Group, Candra Ciputra menegaskan, “Di usia yang lebih dari tiga dekade, Ciputra Group terus berkomitmen hadir sebagai perusahaan yang teraktif dan inovatif, dengan tanggungjawab terhadap peningkatan kualitas hidup para pemangku kepentingan dan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi Indonesia.” Oleh karenanya, visi yang terpelihara baik tersebut diangkat dalam selebrasi hari ini yang diberi tema “Sustainable Innovation”.

Kesuksesan Ciputra Group tidak lepas dari sosok inspiratif pendirinya, Dr. Hc. Ir. Ciputra. Memanfaatkan modal awal sebesar Rp 10 juta, Ciputra berhasil mengembangkan usahanya dengan total aset mencapai Rp 5 triliun. Sosok Ciputra menginspirasi Alberthine Endah untuk menulis buku biografi pertama Ciputra “The Passion of My Life” yang juga diluncurkan pada kesempatan ini.

Buku “The Passion of My Life” adalah sebuah kisah untuk menginspirasi dan memotivasi bahwa kita semua memiliki hak untuk menciptakan impian terindah, berinovasi dan berjerih payah untuk mencapainya.

Buku setebal 600 halaman ini adalah hasil refleksi mendalam dari kehidupan bapak Ciputra di usia 86 tahun. Buku ini mengisahkan perjalanan seorang Ciputra yang lahir dari keluarga sederhana yang dengan semangat  dan kerja kerasnya berhasil menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia. “Melalui buku ini, saya ingin mempresentasikan sosok Ciputra bukan hanya sebagai pengusaha besar dan tokoh filantrofis negeri, namun juga sebagai pribadi yang gigih dan rela menderita demi passion yang teguh ia wujudkan. Pembaca tentu dapat meneladani etos kerja dan sikap hidupnya ini,” jelas Alberthine Endah.

Terkait buku biografinya Ir. Ciputra mengatakan bahwa buku tersebut merupakan salah satu bentuk warisan yang ia tinggalkan tidak hanya untuk anak cucu, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para generasi muda penerus bangsa. “Saya berharap buku ini dapat mengingatkan generasi muda untuk memiliki integritas, profesionalisme dan semangat kewirausahawan. Nilai-nilai ini pula yang menjadi landasan Ciputra Group. Saya percaya dengan menjalani nilai-nilai ini secara konsisten, kesuksesan dapat diraih”, ungkapnya.

Ciputra yang juga menjadi pendukung besar bagi bangkitnya gelombang kewirausahaan di Indonesia mengatakan, “Inovasi yang berkelanjutan adalah kunci keberhasilan pembangunan, dan generasi muda adalah penggeraknya. Kewirausahaan dapat menjadi solusi persoalan sosial terkait korupsi dan pengangguran karena berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan.”

Ciputra Group merupakan salah satu perusahaan paling aktif dalam mendorong program entrepreneurship di Indonesia. Secara jeli Ciputra melihat bahwa Indonesia masih membutuhkan begitu banyak pelaku wirausaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Baru-baru ini Ciputra Group melalui Ciputra Entrepreneurship Foundation menjalin kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam memberikan pelatihan kewirausahaan bagi pendamping dan masyarakat perhutanan sosial yang ditargetkan mencapai seluas 12.7 juta ha.

Acara Founders Day 2017 turut diisi berbagai seminar edukasi dan bisnis, serta menjadi momen pemberian penghargaan kepada para karyawan dengan masa kerja selama 15 hingga 30 tahun. Acara juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam negeri seperti Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardjojo; serta ekonom dan politisi, Faisal Basri.

Pada kesempatan ini, Ciputra secara simbolis memberikan buku “The Passion of My Life” kepada Megawati Soekarnoputri; dekan sejumlah perguruan tinggi milik Ciputra Group; perwakilan lulusan program entrepreneurship Ciputra Group yang telah sukses menjalankan usahanya; serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Source: www.ciputra.com